Blogger Widgets - See more at: http://www.blogdhika.com/2013/01/cara-mudah-proteksi-artikel-blogspot.html#sthash.0o8ggNAM.dpuf>
Diberdayakan oleh Blogger.

KB apa sih yang bagus?


Kata-kata KB tentu saja tidak asing bagi dunia kesehatan. Jika kita mendengar kata KB tentu tidak bisa lepas dari kata kontrasepsi.

APA SIH KONTRASEPSI ITU??
Kontrasepsi  berasal dari kata:
Kontra : mencegah atau melawan
Sepsi : pertemuan antara sel telur dan sel sperma yang mengakibatkan kehamilan/pembuahan

MACAM-MACAM KONTRASEPSI

A.     KONTRASEPSI STERILISASI
Yaitu pencegahan kehamilan dengan mengikat sel indung telur pada wanita /metode operasi wanita (MOW/tubektomi) atau testis pada pria /metode operasi pria (MOP/vasektomi). Proses sterilisasi ini harus dilakukan oleh ginekolog (dokter kandungan). Efektif bila klien memang ingin melakukan pencegahan kehamilan secara permanen, misalnya karena faktor usia.

B.     KONTRASEPSI TEKNIK
1)      Coitus Interruptus (senggama terputus)
v  Ejakulasi dilakukan di luar vagina.
v  Efektivitasnya 75-80%.
v  Faktor kegagalan biasanya terjadi karena ada sperma yang sudah keluar sebelum ejakulasi, orgasme berulang atau terlambat menarik penis keluar.
2)      Sistem kalender (pantang berkala)T
v  Tidak melakukan senggama pada masa subur, perlu kedisiplinan dan pengertian antara suami istri karena sperma maupun sel telur (ovum) mampu bertahan hidup s/d 48 jam setelah ejakulasi.
v  Efektivitasnya 75-80%.
v  Faktor kegagalan karena salah menghitung masa subur (saat ovulasi) atau siklus haid tidak teratur sehingga perhitungan tidak akurat.
3)      Prolonged lactation (atau menyusui)
Selama 3 bulan setelah melahirkan saat bayi hanya minum ASI dan menstruasi belum terjadi, otomatis tidak akan hamil. Tapi begitu bila Ibu hanya menyusui < 6 jam/hari, kemungkinan terjadi kehamilan cukup besar

C.     KONTRASEPSI MEKANIK
1)        Kondom
v  Efektif 75-80%
v  Terbuat dari latex
v  Ada kondom pria dan wanita
v  Berfungsi sebagai pemblokir / barrier sperma
v  Kegagalan pada umumnya karena kondom tidak dipasang sejak permulaan senggama atau terlambat menarik penis setelah ejakulasi sehingga kondom terlepas dan cairan sperma tumpah di dalam vagina
v  Kekurangan
1.    Mudah robek bila tergores kuku atau benda tajam lain 
2.    Membutuhkan waktu untuk pemasangan 
3.    Mengurangi sensasi seksual
2)        Spermisida:
v  Bahan kimia aktif untuk 'membunuh' sperma, bisa berbentuk cairan, krim atau tisu vagina yang harus dimasukkan ke dalam vagina 5 menit sebelum senggama
v  Efektivitasnya 70%.
v  Sayangnya bisa menyebabkan reaksi alergi.
v  Kegagalan sering terjadi karena waktu larut yang belum cukup, jumlah spermatisida yang digunakan terlalu sedikit atau vagina sudah dibilas dalam waktu < 6 jam setelah senggama.
3)        Vaginal diafragma:
v  Lingkaran cincin dilapisi karet fleksibel ini akan menutup mulut rahim bila dipasang dalam liang vagina 6 jam sebelum senggama
v  Efektivitasnya sangat kecil, karena itu harus digunakan bersama spermatisida untuk mencapai efektivitas 80%.
v  Cara ini bisa gagal bila ukuran diafragma tidak pas, tergeser saat senggama, atau terlalu cepat dilepas (< 8 jam ) setelah senggama.
4)      IUD (Intra Uterine Device)
v  Terbuat dari bahan polyethylene yang diberi lilitan logam, umumnya tembaga (Cu) dan dipasang di mulut Rahim
v  Efektivitasnya 92-94%
v  Kelemahan alat ini yaitu bisa menimbulkan rasa nyeri di perut, infeksi panggul, perdarahan di luar masa menstruasi atau darah menstruasi lebih banyak dari biasanya

D.     KONTRASEPSI HORMONAL
1)      Kontrasepsi Suntik
v  Keuntungan Menurut Hartanto, 2004
a.       Noristerat pemberiannya sederhana diberikan 200 mg sekali setiap 8 minggu untuk 6 bulan pertama 3 x
suntikan pertama kemudian selanjutnya setiap 12 minggu
b.      DMPA, pemberiannya diberikan sekali dalam 12 minggu dengan dosis 150 mg
c.       Tingkat efektifitas tinggi
d.      Tidak mengganggu pengeluaran ASI dan tumbang bayi
e.       Suntikan tidak ada hubungannya dengaan saat bersanggama
f.        Tidak perlu menyimpan/membeli persediaan
g.       Kontrasepsi suntikan dapat dihentikan setelah 3 bulan dengan cara tidak disuntikkan ulang, sedangkan IUD dan implant yang non-bioderable harus dikeluarkan oleh orang lain
h.       Bila perlu wanita dapat memakai KB suntik tanpa memberitahu pd siapapun termasuk suami dan kelg.lain.
i.         Tidak ditemukan efek samping minor pada POC yang disebabkan estrogen spt: mual
v  Kerugian
a.       Perdarahan yang tidak menentu
b.      Amenorrhoe yang berkepanjangan
c.       BB bertambah
d.      Sakit kepala
e.       Kembalinya kesuburan agak terlambat
f.        Jika terdapat efek samping tidak dapat ditarik lagi
g.       Masih  mungkin terjadi kehamilan à angka kegagalan 0.7 %
h.       Pemberiannya harus diberikan oleh orang yang profesional
i.         Menimbulkan rasa sakit akibat suntikan
j.        Memerlukan beaya yang cukup tinggi
v  Kontra indikasi
a.       Tersangka hamil
b.      Perdarahan ginekologi à perdarahan yang tidak diketahui penyebabnya
c.       Penyakit jantung, hati, hipertensi, DM, penyakit paru berat
v  Efek samping
a.       Gangguan haid (amenorrhoe, spotting, metrorrhagia)
b.      Keputuhan
c.       Perubahan berat badan
d.      Pusing/sakit kepala, bisa satu sisi/dua sisi/semua/berputar
e.       Hematom
2)      Kontrasepsi Pil
v  Efek samping
a.       Nyeri payudara
b.      Gangguan haid
c.       Hipertensi
d.      Acne
e.       Perubahan berat badan
v  Keuntungan
a.       Mudah menggunakannya
b.      Cocok untuk menunda kehamilan pertama bagi pasangan muda
c.       Mengurangi rasa sakit pada saat menstruasi
d.      Dapat mencehag defisiensi zat besi (Fe)
e.       Mengurangi risiko kanker ovarium
f.        Tidak mempengaruhi produksi ASI pada saat pemakaian pil yang mengandung estrogen
3)      Kontrasepsi Implant
v  Efek samping
a.       Pada umumnya efek samping implant tidak berbahaya
b.      Umumnya terjadi gangguan haid
v  Keuntungan
a.       Efektifitas tinggi setelah dipasang
b.      Sistem 6 kapsul memberikan perlindungan untuk 5 tahun.
c.       Tidak mengandung estrogen
d.      Efek kontraseptif segera berakhir setelah
e.       Implantnya dikeluarkan
f.        Implant melepaskan progestin dengan kecepatan rendah dan konstant, sehingga terhindar dari dosis awal yang tinggi
g.       Dapat mencegah terjadinya anemia
v  Kerugian
a.       Insersi dan pengeluaran harus dikeluarkan oleh tenaga terlatih.
b.      Petugas medis memerlukan latihan dan praktek untuk insersi dan pengangkatan implant.
c.       Perlu perawatan khusus pasca pemasangan
d.      Lebih mahal
e.       Sering timbul perubahan pola haid
f.        Akseptor tidak dapat menghentikan implant sekehendaknya sendiri

 Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa setiap alat kontrasepsi memiliki kelebihan dan kerugian masing-masing. Lalu apa KB yang bagus? Semua tergantung anda.

- See more at: http://www.seoterpadu.com/2013/07/cara-membuat-kotak-komentar-keren-di_8.html#sthash.U4Rlw9jO.dpuf